HakikatPembelajaranBahasaArab~ Belajar adalah sadar akan upaya mengaitkan konsep baru pada pengetahuan yang sudah ada, sedangkan pembelajaran adalah upaya yang digunakan untuk menciptakan situasi belajar. Pembelajaran bisa dikatakan sebagai panduan mengajar dalam proses pendidikan. Demikian pula dalam proses pembelajaran bahasa Arab.
Bahasa Arab termasuk sebuah alat komunikasi, juga dikatakan sebagai bahasa semit. Bahasa semit adalah bahasa yang dipakai oleh bangsa-bangsa yang tinggal di sekitar sungai Tigris dan Furat, tepatnya di wilayah dataran Syiria dan Jazira Arab. Perlu diketahui bahwasanya belajar bahasa Arab tidak hanya berlaku untuk orang Arab saja, tapi banyak orang yang juga belajar bahasa Arab. Selain termasuk bahasa yang sering dipakai oleh umat Islam. Bahasa Arab juga termasuk bahasa yang unik. Pembahasan tentang keunikan bahasa arab akan dibahas terpisah.
Mengapa perlu belajar bahasa Arab?
Menurut Abdul Mu'in, bahasa Arab dipelajari karena dua alasan. Alasan yang pertama yaitu, belajar bahasa Arab untuk berkomunikasi dengan pemakai bahasa tersebut, yang kedua yaitu karena bahasa Arab termasuk bahasa agama Islam yang mengharuskan para pemeluknya untuk mempelajari, minimal untuk kesempurnaan amal ibadahnya, sebab al-Qur'an menggunakan bahasa Arab.
Maka dari itu dibutuhkan seorang pendidik yang profesional sekiranya mampu memberi suatu kepahaman kepada para peserta didik. Adapun aspek yang menjadi nilai lebih pada bahasa Arab adalah taraf kerumitan yang mendorong munculnya kesulitan-kesulitan dalam proses belajar dan pembelajaran.
Tujuan merupakan langkah awal yang perlu ditempuh agar pembelajaran mendapatkan hasil yang maksimal. Adapun tujuan mempelajari bahasa Arab menurut Ahmad Izzan yaitu agar dapat menghasilkan ahli Bahasa dan Sastra Arab, sehingga dalam proses pembelajaran yang sedemikian ketat dapat menghasilkan anak didik yang mampu menggunakan bahkan mengajarkannya.
Adapun tujuan umum mempelajari bahasa Arab, yaitu:
1. Agar dapat memahami al-Qur'an
2. Agar dapat memahami dan mengerti buku-buku agama dan kebudayaan Islam yang berbahasa Arab
3. Supaya pandai berbicara dan mengarang dalam bahasa Arab
4. Sebagai alat pembantu keahlian
5. Untuk membina ahli bahasa Arab, maksudnya agar benar-benar profesional
Ruang lingkup yang ada dalam bahasa Arab yaitu sebagai berikut:
1. Pembelajaran Istima' (menyimak)
Istima' mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Karena Istima digunakan sebagai sarana berhubungan antar manusia.
2. Pembelajaran Kalam (Berbicara)
Berbicara dengan bahasa Asing merupakan keterampilan dasar yang menjadi
tujuan dari beberapa tujuan pengajaran berbahasa .Sebagai mana bicara adalah sarana
untuk berkomunikasi dengan orang lain.
3. Pembelajaran Qira’ah (Membaca)
Membaca merupakan teori terpenting diantara materi-materi pelajaran. Siswa
yang unggul dalam pelajaran membaca mereka unggul dalam pelajaran yang lain.
4. Pembelajaran Kitabah (Menulis)
Keterampilan menulis adalah keterampilan tertinggi dari keempat
keterampilan berbahasa. Menulis merupakan sarana berkomunikasi dengan bahasa
antar orang dengan orang lainnya yang tidak terbatas oleh tempat dan waktu.
5. Pembelajaran Mufradat (Kosa Kata)
Pembelajaran mufradat adalah siswa tidak hanya hafal kosa kata tanpa
mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Tapi juga siswa dituntut untuk bias
menggunakannya baik dalam bentuk ucapan atau tulisan.
f. Pembelajaran Nahwu (Tata Bahasa)
Bahwa Nahwu bukan merupakan tujuan pembelajaran bahasa, melainkan
hanya merupakan sarana untuk membantu para siswa agar mampu berbicara,
membaca serta menulis dengan benar.
Referensi :
Abdul Mu’in, Analisis Kontrastif Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia (Telaah terhadap Fonetik
dan Marfologi), (Jakarta: Pustaka Al Husna Baru, 2004).
Abdul Hamid, M.dkk.Pembelajaran Bahasa Arab(Pendekatan, Metode, Srategi, Materi ,dan
Media), (Malang: UIN Malang Press, 2008).
Post a Comment
Berkomentarlah dengan Bijak!